Curug Merak
Melepas Penat di Curug Merak
Akses menuju lokasi curug dari Masjid kearah selatan perjalanan menuju perkebunan Jambu, dari pertigaan papan nama ada papan arah ke curug Merak. Bagi yang membawa kendaraan diharap parkir di area Msjid, karena perjalanan ke lokasi curug Merak ini akan dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang agak sempit. Gak jauh kok, jangan lupa ambil napas dan rehat sejenak ya.
Curug Merak belum memiliki fasilitas seperti akses jalan beraspal, karena curug ini baru di publikasikan olek KKN Unika 2018.
Curug Merak adalah curug yang berada di Dusun Bogosari, Desa Tambahrejo, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal. Curug ini hanya memiliki ukuran 5 meter, namun jangan meremehkan ukuran curug ini ya karena curug ini memiliki bentuk yang berundak-undak dan air yang lumayan agak jernih. Cocok bangat buat ngadem sejenak sambil bermain air.
Akses menuju lokasi curug dari Masjid kearah selatan perjalanan menuju perkebunan Jambu, dari pertigaan papan nama ada papan arah ke curug Merak. Bagi yang membawa kendaraan diharap parkir di area Msjid, karena perjalanan ke lokasi curug Merak ini akan dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang agak sempit. Gak jauh kok, jangan lupa ambil napas dan rehat sejenak ya.
Curug Merak belum memiliki fasilitas seperti akses jalan beraspal, karena curug ini baru di publikasikan olek KKN Unika 2018.
Lomba 17 AGUSTUS
Ketika memasuki bulan Agustus ada beberapa hal yang paling ditunggu oleh semua masyarakat Indonesia, seperti karnaval, dan aneka lomba 17 Agustus.
Saat ini ada banyak macam-macam lomba 17 agustus yang lucu, seru dan unik. Hal ini tidak terlepas dari orang-orang kreatif yang ada di lingkungan sekitar. Dulu kita mengenal yang namanya lomba makan kerupuk, panjat pinang, balap karung, tarik tambang dan pukul air dalam plastik.
Namun, dengan seiring berkembangnya jaman sekarang bermunculan aneka lomba 17 agustus yang unik dan kreatif untuk anak-anak, ibu-ibu bahkan bapak-bapak pun bisa ikutan lomba 17an. Bahkan tidak jarang ada pula lomba 17an yang bisa dijadikan sarana mendidik untuk anak-anak sekolah.
Balap karung ala MotoGP
Makan kerupuk
Lomba makan kerupuk adalah salah satu lomba favorit semua orang. Bahkan di beberapa tempat, kerupuk yang digunakan untuk perlombaan ini disirami sedikit kecap agar peserta berlumuran kecap.
Memasukan pinsil dalam botol
Salah satu lomba jadul adalah memasukkan pinsil kedalam botol. Hal yang membuat permainan ini sulit adalah letak pinsil yang di ikat tengah agak sedikit seimbang dan berada di belakang peserta. Lomba ini diawali peserta dengan cara berlari terlebih dahulu, sehingga membuat pinsil goyang ketika akan di masukkan.
Bermain bola menggunakan sarung
Pernah kepikiran bermain bola menggunakan sarung dan dilakukan oleh ibu-ibu? Jika belum, sebagai panitia 17an, Anda wajib memasukkan lomba ini kedalam daftar Anda. Dijamin, lomba 17 Agustus akan menjadi lebih menarik, seru dan lucu hingga bisa membuat bapak-bapak tertawa.
Panjat pinang
Lomba klasik yang wajib ada ketik lomba 17 Agustus yakni panjat pinang atau sejenisnya. Biasanya panitia akan menggantungkan 20-30 hadiah diatas pohon pinang yang telah dilumuri oli terlebih dahulu. Selanjutnya peserta yang beranggotakan 5-6 orang akan berlomba untuk menaiki pinang dengan jangka waktu yang ditentukan (dan bergantian dengan tim lainnya).
Saat ini ada banyak macam-macam lomba 17 agustus yang lucu, seru dan unik. Hal ini tidak terlepas dari orang-orang kreatif yang ada di lingkungan sekitar. Dulu kita mengenal yang namanya lomba makan kerupuk, panjat pinang, balap karung, tarik tambang dan pukul air dalam plastik.
Namun, dengan seiring berkembangnya jaman sekarang bermunculan aneka lomba 17 agustus yang unik dan kreatif untuk anak-anak, ibu-ibu bahkan bapak-bapak pun bisa ikutan lomba 17an. Bahkan tidak jarang ada pula lomba 17an yang bisa dijadikan sarana mendidik untuk anak-anak sekolah.
Balap karung ala MotoGP
Makan kerupuk
Lomba makan kerupuk adalah salah satu lomba favorit semua orang. Bahkan di beberapa tempat, kerupuk yang digunakan untuk perlombaan ini disirami sedikit kecap agar peserta berlumuran kecap.
Memasukan pinsil dalam botol
Salah satu lomba jadul adalah memasukkan pinsil kedalam botol. Hal yang membuat permainan ini sulit adalah letak pinsil yang di ikat tengah agak sedikit seimbang dan berada di belakang peserta. Lomba ini diawali peserta dengan cara berlari terlebih dahulu, sehingga membuat pinsil goyang ketika akan di masukkan.
Bermain bola menggunakan sarung
Pernah kepikiran bermain bola menggunakan sarung dan dilakukan oleh ibu-ibu? Jika belum, sebagai panitia 17an, Anda wajib memasukkan lomba ini kedalam daftar Anda. Dijamin, lomba 17 Agustus akan menjadi lebih menarik, seru dan lucu hingga bisa membuat bapak-bapak tertawa.
Panjat pinang
Lomba klasik yang wajib ada ketik lomba 17 Agustus yakni panjat pinang atau sejenisnya. Biasanya panitia akan menggantungkan 20-30 hadiah diatas pohon pinang yang telah dilumuri oli terlebih dahulu. Selanjutnya peserta yang beranggotakan 5-6 orang akan berlomba untuk menaiki pinang dengan jangka waktu yang ditentukan (dan bergantian dengan tim lainnya).
Jalan Santai
HUT RI ke 73
Sejumlah warga Bogosari memeriahkan perayaan HUT RI ke-73 dengan mengadakan berbagai macam perlombaan unik, jalan santai
disertai hadiah hadiah yang menarik dan Hiburan.
Negara Asia Tenggara
PROFIL NEGARA – NEGARA ASIA TENGGARA
Bendera Lambang Negara
• Ibu Kota : Jakarta
- Bentuk pemerintahan : Republik
- Kepala Negara : Presiden
- Kepala Pemerintahan : presiden
- Hari kemerdekaan : 17 Agustus 1945
- Lagu Kebangsaan : Indonesia raya
• Suku : Jawa 40,6%; Sunda 15%; Madura 3,3%; Minangkabau 2,7%; Betawi 2,4%; Banten 2%; Banjar 1,7%; lainnya 29,9%.
• Agama : Islam 86,1%; Protestan 5,7%; Katolik Roma 3%; Hindu 1,8%; lainnya 3,4%
- Mata Uang : Rupiah
- Mata pencaharian : Pertanian, perkebunan, pertambangan
- Pangan Ekonomi : Padi, tembakau, minyak bumi
2. SINGAPURA
Bendera Lambang Negara
• Ibu Kota : Singapura
- Bentuk pemerintahan : Republik parlemen
- Kepala Negara : Presiden
- Kepala Pemerintahan : Perdana Mentri
- Hari kemerdekaan : 9 Agustus 1965
- Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
- Jumlah penduduk : 5.607.000 jiwa (2006)
• Agama : Budha(51%),Islam (14,9%), Tak beragama (14,8%), Kristen (14,6%), Hindu 4%
- Mata Uang : Dolar Singapura
- Mata pencaharian : perdagangan
- Pangan Ekonomi : perdagangan
3. MALAYSIA
Bendera Lambang Negar
• Ibu kota : Kuala Lumpur
- Bentuk pemerintahan : Kerajaan
- Kepala Negara : Yang Dipertuan Agung
- Kepala Pemerintahan : Perdana Mentri
- Hari kemerdekaan : 31 Agustus 1957
- Lagu kebangsaan : Negaraku
- Jumlah penduduk : 27.000.000 jiwa
• Agama : mayoritas Islam, Hindu, Kristen, Konghuchu
- Mata Uang : Ringgit
- Mata pencaharian : Pertanian, Pertambangan, perkebunan
- Pangan Ekonomi : Karet,Padi,Timah,kelapa sawit
4. BRUNEI DARUSSALAM
• Ibu Kota : Bandar Seri Begawan
- Bentuk pemerintahan : Monarki Absolut
- Kepala Negara : Sultan
- Kepala Pemerintahan : Sultan
- Lagu Kebangsaan : Allah Peliharakan Sultan
§ Suku : Melayu 66,3%; Cina 11,2%; asli 3,4%; lainnya 19,1%.
§ Agama : Islam (resmi) 67%; Buddha 13%; Kristen 10%; lainnya (termasuk kepercayaan asli) 10%.
- Mata Uang : Dolar Brunei
- Mata pencaharian : Pertambangan
- Pangan Ekonomi : Minyak Bumi
5. VIETNAM
Bendera Lambang Negara
• Ibu Kota : Hanoi
- Bentuk pemerintahan : Republik Sosialis
- Kepala Negara : Presiden
- Kepala Pemerintahan : Perdana Mentri
• Lagu Kebangsaan : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
§ Jumlah penduduk : 95.261.021 jiwa (estimasi Juli 2016)
• Suku : Viet (85,7%); Tay 1,9%; Thai 1,8%; Muong 1,5%; Khmer 1,5%; Mong 1,2%; Nung 1,1%; lainnya 5,3%.
• Agama : Buddha 9,3%; Katolik 6,7%: Hoa Hao 1,5%; Cao Dai 1,1%; Protestan 0,5%; Islam 0,1%; tidak beragama 80,8%.
- Mata Uang : Dong
- Mata pencaharian : Pertanian
- Pangan Ekonomi : Padi
6. THAILAND
Bendera Lambang Negara
- Ibu Kota : Bangkok
- Bentuk pemerintahan : Monarki Konstitusional
- Kepala Negara : Raja
- Hari kemerdekaan : Tidak pernah dijajah
• Jumlah penduduk : 68.200.824 jiwa (estimasi Juli 2016)
• Suku : Thai 75%; Cina 14%; lainnya 11%.
• Agama : Buddha (resmi) 94,6%; Islam 4,6%; Kristen 0,7%; lainnya 0,1%.
- Mata Uang : Baht
- Mata pencaharian : Pertanian, kehutanan, pertambangan, industri
- Pangan Ekonomi : padi, kayu jati, timah, magaan
7. FILIPINA
Bendera Lambang Negara
• Ibu Kota : Manila
- Bentuk pemerintahan : Republik
- Kepala Negara : Presiden
- Kepala Pemerintahan : Presiden
- Hari kemerdekaan : 12 Juni 1898
- Lagu Kebangsaan : Lupang Hinirang (Chosen Land)
• Suku : Filipina, Melayu, Spanyol, campuran antara Melayu-Spanyol, dan Moro Negrito.
• Agama : Katolik (80%), protestan (12%), Islam (5,6%), Budha (2,4%)
- Mata Uang : Peso
- Mata pencaharian : pertanian
- Pangan Ekonomi : padi
8. MYANMAR
Bendera Lambang Negara
• Ibu Kota : Rangoon
- Bentuk pemerintahan : Republik Parlementer
- Kepala Negara : Presiden
- Kepala Pemerintahan : Perdana mentri
• Lagu Kebangsaan : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
§ Jumlah penduduk : 56.890.418 jiwa (estimasi Juli 2016)
• Suku : Burma 68%; Shan 9%; Karen 7%; Rakhine 4%; Cina 3%; India 2%; Mon 2%; lainnya 5%.
• Agama : Buddha 89%; Kristen 4% (Baptis 3%, Katolik Roma 1%); Islam 4%; animis 1%; lainnya 2%.
- Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
- Mata pencaharian : Pertanian,perkebunan,perdagangan
- Pangan Ekonomi : Padi
9. LAOS
Bendera Lambang Negara
• Ibu Kota : Vientiane
- Bentuk pemerintahan : Republik Sosialis
- Kepala Negara : Presiden
- Kepala Pemerintahan : Perdana Mentri
• Lagu Kebangsaan : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
• Jumlah penduduk : 7.019.073 jiwa (estimasi Juli 2016)
• Suku : Lao 55%; Khmou 11%; Hmong 8%; lainnya (hampir 100 etnis) 26%.
- Agama : Buddha 67%; Kristen 1,5%; lainnya 31,5%.
- Mata Uang : Kip Laos (LAK)
- Mata pencaharian : pertanian, Pariwisata, Industri
- Pangan Ekonomi : Padi,Tembakau
10. KAMBOJA
• Ibu Kota : Phnom Penh
- Bentuk pemerintahan : Monarki Konstitusional
- Kepala Negara : Raja
- Kepala Pemerintahan : Perdana Mentri
• Lagu Kebangsaan : Nokoreach (Royal Kingdom
• Jumlah penduduk : 15.957.223 jiwa (estimasi Juli 2016)
• Suku : Khmer 90%; Vietnam 5%; Cina 1%; lainnya 4%.
• Agama : Buddha (resmi) 96,4%; Islam 2,1%; lainnya 1,3%.
- Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
- Mata pencaharian : Pertanian, pariwisata,Properti
- Pangan Ekonomi : Padi
11. TIMOR LESTE
Bendera Lambang Negara
• Ibu Kota : Dili
- Bentuk pemerintahan : Republik
- Kepala Negara : Presiden
- Kepala Pemerintahan : Perdana Mentri
- Hari kemerdekaan : 20 mei 2002 dari Indonesia
- Lagu Kebangsaan : Patria
• Suku : melayu dan papua
• Agama : Katolik (93%), diikuti Protestan (3%), Islam (1%), dan sisanyaBuddha, Hindu (1%
• Mata Uang : Dollar
- Mata pencaharian : pertanian, pertambangan
- Pangan Ekonomi : kopi, kentang,kedelai, minyak bumi